Prevelasi Masalah Kesehatan Mental Pada Mantan Atlet
Permasalahan kesehatan mental nyatanya kerap terjadi pada pensiunan atlet. Mengapa hal ini bisa terjadi?.
Pensiunan atlet menghadapi stres yang berpengaruh pada kesehatan mental. Stres yang umumnya disebabkan karena tekanan internal dan eksternal, perpindahan waktu, dan cedera fisik jangka panjang. Prevalensi gejala dan gangguan kesehatan mental pada pensiunan atlet elit saat ini sedikit lebih tinggi dari pada masyarakat umum. Gejala dan gangguan mental terjadi karena adanya perubahan ritme kehidupan pada masa transisi maupun masa pensiun. Ritme kehidupan berkaitan dengan kegiatan sehari- hari baik itu dalam segi aktifitas, makan, maupun pola istirahat. Aktifitas berubah drastis dari masa memasuki masa transisi menuju masa pensiun maupun pada masa pensiun.
Perubahan ritme kehidupan mendadak dialami oleh atlet yang pensiun secara tiba-tiba karen cedera dapat menimbulkan gangguan psikologis termasuk rasa kehilangan. Perubahan gaya hidup secara tiba-tiba adalah pengalaman umum dalam transisi seorang pensiunan atlet yang dapat menimbulkan rasa kehilangan, krisis identitas, penyesalan karir, dan kesulitan dengan. Pensiunan atlet yang mengalami masalah kesehatan selama menjadi atlet (mengalami cedera) berisiko lebih besar mengalami tekanan psikologis di masa pensiun. Mengingat tidak jarang dampak dari cedera yang dialami dapat mengganggu aktifitas sehari-hari. Selain itu, pensiunan atlet yang mengalami penyakit mental seperti depresi dan kecemasan disebabkan adanya faktor sosial khususnya stigma masyarakat itu sendiri. Kasus depresi dan bunuh diri umumnya terjadi karena adanya trauma saat menjadi atlet dan umumnya banyak terjadi pada atlet bodycontact, seperti pensiunan atlet sepak bola.
Selama dan di akhir karir atletnya, seorang atlet harus mempertimbangkan terapi dengan psikolog olahraga untuk mengatasi krisis identitas sebagai atlet setelah pensiun. Krisis identitas dapat berdampak pada tujuan hidup yang lebih luas dan berdampak pada kesejahteraan di masa depan. Pemeriksaan kesehatan setelah pensiun dari olahraga harus melibatkan pemeriksaan kondisi kesehatan fisik dan kesehatan mental yang berkelanjutan. Karena atlet yang mengalami: cedera kronis, gegar otak multiple harus diperiksa secara berkala setelah pensiun karena permasalahan baru mungkin akan timbul setelah memasuki masa pensiun. Selain pemeriksaan kesehatan, meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan salah satu cara untuk menurunkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada pensiunan atlet. Karena berolahraga merupakan faktor penting dalam kesehatan mental atlet. Pensiunan atlet dapat mencoba (Mainfulness) MBP karena dapat meningkatkan kesehatan mental dengan untuk mengurangi kecemasan dan stres sehingga kesejahteraan psikologis terpenuhi.
Referensi :
Batty, G., Frank, P., Kujala, U., Sarna, S., & Kaprio, J. (2023). Suicide and depression in former contact sports participants: Population- based cohort study, systematic review, and meta-analysis. EClinicalMedicine, 60, 1-9. doi:https://doi.org/10
Coleman, N., & Roberts, W. (2021). Mental Health Aspects of Voluntary and Involuntary Sport Retirement. the American College of Sports Medicine, 20, 651-654. doi:10.1249/JSR.0000000000000920
Esopenko, C., Coury, J., Pieroth, E., Noble, J., Trofa, D., & Bottiglieri, T. (2020). The Psychological Burden of Retirement from Sport. the American College of Sports Medicine, 19, 430-437. doi:10.1249/JSR.0000000000000761
Gouttebarge, V., Castaldelli-Maia, J., Gorczynski, P., Hainline, B., Hitchcock, M., Kerkhoffs, G., . . . Reardon, C. (2019). Occurrence of mental health symptoms and disorders in current and former elite athletes: a systematic review and meta-analysis. Br J Sports Med, 53(11), 700–707. doi:10.1136/bjsports-2019-100671
Mannes, Z., Waxenberg, L., Cottler, L., Perlstein, W., Burrell, L., Ferguson, E., . . . Ennis, N. (2018). Prevalence and correlates of psychological distress among retired elite athletes: A systematic review. International Review of Sport and Exercise Psychology, 12(1), 1-29. doi:https://doi.org/10.1080/1750984X.2018.1469162
Myall, K., Montero-Marin, J., Gorczynski, P., Kajee, N., Sheriff, R., Bernard, R., . . . Kuyken, W. (2023). Effect of mindfulness-based programmes on elite athlete mental health: a systematic review and meta-analysis. British Journal of Sports Medicine, 57(2), 1-12. doi:http://dx.doi.org/10.1136/bjsports-2022-105596
Voorheis, P., Silver, M., & Consonni, J. (2023). Adaptation to life after sport for retired athletes: A scoping review of existing reviews and programs. PLoS ONE, 18.
doi:https://doi.org/10.1371/journal.pone.0291683
